Peserta PLPG harus Lolos Seleksi
Seperti yang dilansir kompas.com 25 Oktober 2011, model sertifikasi guru
2012 akan diketati dengan cara seleksi awal sebelum mengikuti PLPG.
Yang lulus seleksi kompetensi tersebut diperbolehkan mengikuti PLPG.
Dengan begitu, kualitas guru bersertifikat menar-benar dapat diandalkan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan,
pihaknya akan memperketat syarat sertifikasi guru. Pengetatan
sertifikasi itu bertujuan untuk peningkatan kompetensi dari para guru
menyusul tingginya anggaran yang dialokasikan untuk gaji serta tunjangan
profesi kepada para guru.
"Untuk guru ini luar biasa, paling besar menyerap, dari Rp 64 triliun
(pagu sementara Kemdikbud), Rp 15 triliun untuk mengurus peningkatan
kompetensi dan profesionalisme guru. Maka itu, perlu kebijakan
peningkatan kompetensi dan profesionalismenya," kata Nuh, Senin
(24/10/2011), di Jakarta.
Kementerian akan melakukan perubahan mekanisme sertifikasi. Nantinya,
akan ada satu tahap untuk memperketat para guru mendapatkan sertifikasi.
Para guru yang berhak mendapatkan tunjangan profesi adalah guru yang
kualitasnya benar-benar mumpuni. Seperti diketahui sertifikasi guru pada
tahun-tahun sebelumnya dilakukan melalui jalur portofolio, setelah
akhirnya pada tahun ini hanya dapat melalui dan proses Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru (PLPG).
"Maka ke depannya, sebelum masuk di PLPG, akan kita lakukan seleksi
awal, yaitu seleksi kompetensi akademik. Sehingga orang-orang yang lulus
itu memiliki kompetensi akademik yang memadai," ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi X dari Fraksi PPP Reni Marlinawati
mengatakan, syarat sertifikasi selama ini sering dimanipulasi. Sehingga
tujuan utama sertifikasi yang diharapkan untuk meningkatkan kualitas
guru menjadi tidak tercapai.
"Karena banyak kecurangan-kecurangan dalam proses sertifikasi. Misalnya,
guru harus membuat semacam portofolio, tapi banyak yang tidak melakukan
itu. Selain itu, syarat 24 jam mengajar, tapi banyak yang dilimpahkan
kepada honorer, tapi laporannya dia yang mengajar," ungkapnya. (sumber:
kompas.com)
Link :
https://docs.google.com/open?id=0B52h6ZJFEb30MzhlOTQ2M2ItODRmYy00YjA0LTkwODctNDk3MTgzNjBlZDY5
Link :
https://docs.google.com/open?id=0B52h6ZJFEb30MzhlOTQ2M2ItODRmYy00YjA0LTkwODctNDk3MTgzNjBlZDY5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar